Tulang merupakan jaringan yang dinamik yang secara kontinyu dipertahankan kepadatan massa tulangnya melalui proses bone remodeling ,proses bone remodeling yaitu proses penggantian tulang yang rusak diganti dengan tulang yang baru .Jadi fungsi remodeling untuk mempertahankan integritas structural dari tulang yang harus dipertahankan kekuatannya dan kepadatannya,mengingat tulang merupakan alat gerak yang dinamis. Tulang juga terlibat pada penympanan kalsium yang banyak sekali dibutuhkan tubuh oleh karena itu Kesehatan tulang tidak hanya penting dijaga untuk fungsi lokomotor.
Kepadatan tulang diatur oleh hormone estrogen, paratiroid hormone dan vitamin D melalui pengontrolan bone remodeling.
Sel yang bertanggung jawab terhadap keseimbangan kepadatan tulang yaitu osteoblast dan osteoklast.dan matrik tulang terdiri dari kolagen tipe I, osteokalsin, proteoglikan , lemak ,glikoaminoglikan yang merupakan matrik organik yang jumlahnya sekitar 30 % dari massa tulang lainnya adalah hidroxy appetite
Bone remodeling ini dimulai dari janin dan memcapai puncaknya sampai umur 30 tahun , kemudian secara perlahan lahan massa tulang berkurang seseuai umur. Jadi tidak semua orang beresiko osteoporosis. Tergantung kepdatan tulang pada decade 3 bisa mencapai puncaknya atau tidak.
Peran kalsium dan vitamin D untuk kepadatan tulang:
Kalsium biasanya diambil dari makanan yang diserap tubuh melalui usus. Penyerapan ini akan terjadi secara maksimal bila ada vitamin D ada didalam tubuh . pada pasien pasien dengan kerusakan ginjal pastinya akan kekurangan vitamin D aktif karena ginjal berperan dalam sintesa enzimatik vitamin D in aktif dijadikan aaktif. Kalsium yang dibutuhkan tubuh adalah 1 gram sampai 1,5 gram . namun tidak berarti bahwa apabila konsumsi kalsium yang berlebihan maka tulang akan sangat padat, karena penyerpan kalsium oleh usus terbatas. Bila ada dalam diet jumlah kalsium yang dibutuhkan lebih maka tidak dilakukan penyerapan
Paratiroid hormone
Hormone ini diperlukan untuk deferesisiasi dan stimulasi osteoblbsat sel yang bertanggung jawab terhadap pemadatan tulang, selain itu hormone ini mengatur keseimbangan kalsium dalam darah dan yang terdeposit ditulang. Selain itu hormone ini mengatur kesimbangan Phospat yang dibutuhkan tubuh untuk metabolism. kalsium diperlukan untuk konduksi normal arus listrik di sepanjang saraf, kontraksi otot, aktivitas sel.